Rabu, 7 Mei 2025 – Hari kedua pelaksanaan Ujian Komprehensif lisan bagi mahasiswa Program Studi S2 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Suska Riau berlangsung dalam suasana yang lebih tegang dan menantang. Tidak seperti hari sebelumnya, pada sesi ini mahasiswa harus menghadapi para penguji secara langsung (face to face), yang tentu saja meningkatkan intensitas ujian baik secara psikologis maupun akademis.


Pelaksanaan ujian lisan tatap muka ini menghadirkan dinamika berbeda. Mahasiswa dituntut untuk memberikan jawaban yang tidak hanya tepat secara substansi, tetapi juga mampu menjawab sesuai dengan arah dan tuntutan para penguji.
Adapun tim penguji pada hari kedua ini terdiri dari:
- PKn – Dr. Hj. Zulhidah, M.Pd.
- Bahasa Indonesia – Dr. Nursalim, M.Pd.
- IPS – Dr. Hj. Rohani, M.Pd.
- IPA – Dr. Rian Vebrianto, M.Ed.
- Matematika – Dr. Mhmd. Habibi, M.Pd.
- Keislaman – Dr. Hj. Nurhasanah Bakhtiar, M.Ag.
- Ketarbiyahan – Dr. Sohiron, M.Pd.I.
Secara umum, pelaksanaan ujian berjalan lancar. Namun, terdapat beberapa penyesuaian jadwal karena dua orang penguji, yakni Dr. Mhmd. Habibi, M.Pd dan Dr. Sohiron, M.Pd.I, harus menunda ujian bagi sebagian mahasiswa karena berbenturan dengan jadwal perkuliahan S1.


Panitia juga sempat mengonfirmasi kepada para penguji mengenai hasil ujian tulis pada hari pertama. Dari hasil wawancara tersebut, ditemukan bahwa tingkat kelulusan mahasiswa cukup beragam. Beberapa penguji menyebutkan ada bidang studi yang gagal dilalui oleh hampir setengah peserta, sementara penguji lain mengungkapkan seluruh mahasiswa berhasil lulus di bidang yang mereka uji. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesulitan ujian sangat bergantung pada bidang studi masing-masing, serta kesiapan mahasiswa dalam menghadapi variasi soal yang diberikan.

Bagi mahasiswa yang belum lulus di beberapa bidang studi, diwajibkan mengikuti Ujian Komprehensif sesi kedua setelah hasil diumumkan. Jika pada sesi kedua belum lulus juga, maka akan diberikan kesempatan terakhir pada sesi ketiga. Apabila seluruh tahapan tersebut belum juga berhasil dilewati, maka mahasiswa harus mengulang Ujian Komprehensif pada tahun berikutnya. (Joy)

