MAGISTER PGMI UIN SUSKA RIAU MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1441 H /2020 M
Indah langit karena awan,
Indah laut karena kebiruan,
Indah Idul Fitri karena kemaafan,
Indah Idul Adha karena pengorbanan.
Hari Raya idealnya adalah hari sukacita. Idul Kurban sejatinya adalah hari kegembiraan. Namun sayang, bagi sebagian umat Islam, sukacita itu masih terkubur oleh dukacita. Kegembiraan masih tertutupi oleh kabut kesengsaraan. Perayaan Hari Raya Kurban masih diselimuti oleh ragam penderitaan. pada masa covid -19 ini.
Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail tertulis di dalam Quran surat As Saffat ayat 101. Diketahui, Nabi Ibrahim lama tidak dianugerahi seorang anak kemudian Allah berikan kabar gembira dengan kelahiran sang anak, Ismail.
Arab: فَبَشَّرْنٰهُ بِغُلٰمٍ حَلِيْمٍ
Latin: fa basysyarnāhu bigulāmin ḥalīm
Artinya: Maka Kami beri kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang sangat sabar (Ismail).
Kelahiran seorang putra membuat Nabi Ibrahim sangat senang dan menyayangi Ismail. Namun, suatu hari Allah memberikan petunjuk melalui mimpi untuk menyembelih Ismail sebagai tanda keimanan kepada Allah SWT.
Nabi Ibrahim pun bertanya kepada sang Anak mengenai mimpinya tersebut. Dalam surat As Saffat ayat 102, Ismail setuju dengan perintah Allah dan bersiap untuk disembelih sang Ayah.
Arab: فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يٰبُنَيَّ اِنِّيْٓ اَرٰى فِى الْمَنَامِ اَنِّيْٓ اَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرٰىۗ قَالَ يٰٓاَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُۖ سَتَجِدُنِيْٓ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ مِنَ الصّٰبِرِيْنَ
Latin: fa lammā balaga ma’ahus-sa’ya qāla yā bunayya innī arā fil-manāmi annī ażbaḥuka fanẓur māżā tarā, qāla yā abatif’al mā tu`maru satajidunī in syā`allāhu minaṣ-ṣābirīn
Artinya: Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.”
Kemudian, setelah membaringkan Ismail untuk disembelih, Allah memanggil Nabi Ibrahim dan menghentikannya. Allah SWT pun memberikan mukjizatnya dengan mengganti Ismail dengan sembelihan hewan yang besar seperti yang tertulis dalam surat As Saffat ayat 107
Arab:وَفَدَيْنٰهُ بِذِبْحٍ عَظِيْمٍ
Latin: wa fadaināhu biżib-ḥin ‘aẓīm
Artinya: Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam juga bersabda mengenai ibadah yang paling dicintai Allah adalah berkurban. Bahkan, nantinya hewan yang disembelih akan datang di hari kiamat kelak
Dalam hadits riwayat Ibnu Majah, dari Aisyah RA, Rasulullah bersabda, “Tidaklah seorang anak Adam melakukan pekerjaan yang paling dicintai Allah pada hari nahr kecuali mengalirkan darah (menyembelih hewan qurban). Hewan itu nanti pada hari kiamat akan datang dengan tanduk, rambut dan bulunya. Dan pahala qurban yang menetes pada suatu tempat sebelum menetes ke tanah. Maka hiasilah dirimu dengan ibadah qurban.”
MARI BERGABUNG BERSAMA MAGISTER PGMI UIN SUSKA RIAU
Email: magister.pgmi@uin-suska.ac.id
website: http://pgmis2ftk.uin-suska.ac.id
facebook: Magister PGMI UIN SUSKA RIAU
Jl. HR Soebrantas No. 155 Simpang Baru Panam, Pekanbaru, Riau PO BOX 1004
PROGRAM MAGISTER Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
GELAR : M.Pd.