FGD DAN BEDAH BUKU PEDOMAN TUGAS AKHIR FTK UIN SUSKA RIAU 2024, DOSEN PRODI S2 PGMI MENJADI NARASUMBER

Tugas akhir mahasiswa berupa tesis dan skripsi, khususnya di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau  merupakan kewajiban setiap mahasiswa sebagai salah-satu syarat kelulusan menjadi seorang bergelar Magister Pendidikan dan Sarjana Pendidikan. Panitia penyusun Pedoman Tugas Akhir skripsi dan tesis telah selesai merumuskan pedoman penulisan tugas akhir sehingga perlu didiskusikan/dibedah dikalangan pimpinan, ketua prodi, sekretaris prodi dan para narasumber. Kegiatan fgd sekaligus bedah buku pedoman tugas akhir dilaksanakan pada hari Kamis, 18 Januari 2024, bertempat di Ruang Rapat Lt. II FTK, pukul 08.30 Wib.   

Narasumber/pemateri terdiri dari Prof. Raihani, M.Pd, Ph.D; Dr. Tohirin, M.Pd; Dr. Granita, M.Si; Dr. Miteranifa, M.Pd; Dr. Muhammad Fauzan Ansyari, S.Pd.I, M.Sc; dan Dr. Mhmd. Habibi, S.Pd, M.Pd.

Dr. Mhmd. Habibi, menegaskan bahwa mahasiswa S1 dan S2 semestinya dibolehkan penelitian murni, mahasiswa diberikan kebebasan untuk meneliti terlepas dari kurikulum yang ada di sekolah atau skop pendidikan. Habini juga menegaskan bahwa mahasiswa yang memilih sains murni, diyakini bahwa ia memiliki kompetesi yang lebih dari mahsiswa lain, sehingga berani mengambil sains murni, karena mahasiswa PPG sendiri dibolehkan mendaftar dari sains murni sehingga cor pendidikan semakin luas, lalu tak masalah ketika FTK UIN Suska Riau juga perlu menambah daya kreasi fakultas agar lebih berwarna.

Prof. Raihani memberikan masukan bahwa dalam ujian skripsi yang paling penting disinggung adalah subtansi mayor dan minor dari kajian skripsi dan tesis. Sering sekali penguji hanya menanyakan hal-hal penulisan, bahasa sesuai EYD dan aspek lain yang merupakan bagian kecil dari skripsi, sementara hal lain yang paling urgen tidak tersentuh. Selanjutnya beliau menyampaikan, referensi yang digunakan pada bab II mesti sinkron dengan bab IV pembahasan karena ketika referensi pada bab II memiliki rujukan yang banyak maka mesti diimbangi dengan dengan referensi berimbang pada bab IV. 

Dr. Tohirin (pembahas), mengomentari pada daftar isi tidak sinkron dengan pembahasan. Perlu memasukkan defenisi skripsi, tesis, dan artikel. Etnografi dan grounded tidak mungkin dilaksanakan mahasiswa S1 dan S2 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, karena penelitian di FTK hanya 6 bulan, jadi harus tegas bahwa kualitatif yang paling mungkin dilakukan adalah studi kasus, fenomenologi, dan analisis wacana.

Dr. Fauzan Ansyari (pembahas), memberi masukan bahwa pada cover buku panduan mesti ditekankan sebagai Panduan Penulisan Tugas Akhir Skripsi.  Perlu memasukkan check plagiarisme, ketika skripsi atau tesis masih terdeteksi plagiat maka tidak boleh dilanjutkan. PTK tidak cocok untuk penelitian mahsiswa, karena PTK tidak bisa meneliti sendiri. Sebaiknya yang melakukan PTK itu telah bekerja sebagai guru.    

Dr. Miteranifa (pembahas) memberi masukan bahwa pada daftar isi bab VI agar tugas akhir mahasiswa S1 dan S2 mesti dipisahkan. Dalam struktur isi proposal dan lampiran mesti ditegaskan, tahapan pengajuan sinopsis sampai munaqasyah mesti dibuatkan link nya.

 Dr. Granita (pembahas) memberi masukan perlunya bagi mahasiswa diberikan kebebasan agar mahasiswa meneliti sains murni. Dalam membuat aturan-aturan panduan mesti disesuaikan dengan SOP. Ada beberapa bagian yang tidak terdapat dalam SOP tapi ada dalam panduan tugas akhir bab VI. Perlu ada monitoring prodi yang belum ada dalam SOP. Seminar hasil penelitian belum ada dalam SOP agar bisa mengakomodasi apa yang telah disepakati. Munaqasyah hanya bisa 3 orang dalam 1 kali ujian, dimana setiap orang mempertanggungjawabkan skrispi dan tesisnya dalam waktu 1 jam. Format penilaian saat ujian perlu diganti sesuai dengan format penilaian tugs akhir prodi masing-masing.

Setelah para narasumber menyampaikan ide-ide brilian, lalu ditindaklanjuti dengan saran para pimpinan prodi dan menyepakati bahwa dalam penulisan skripsi mestinya tetap konsens dengan penelitian yang ditekankan kepada pendidikan saja. Dr. Nurhasnawati (Ketua Prodi S2 PGMI) menyarankan, sebaiknya kita konsens dengan petunjuk dari asosiasi prodi masing-masing; Niki Dian Permana Putra (sekretaris prodi Tadris IPA) menyampaikan walau mahasiswa melaksanakan penelitian berbau sains tetapi tetap penekanannya kepada pendidikan. Subhan, M.Ag (Ketua Prodi PGMI) menyampaikan perlu ada format penilaian/aplikasi yang baku. Dr. Aisyah dan Roswati, M.Pd (sekretaris prodi Pendidkan Bahasa Inggris dan Pendidikan Geografi) menyarankan mesti ada format cover skripsi dalam buku panduan, pada background mesti ada rubrik dan aspek-aspek yang wajib dimasukkan, sehingga tidak ada perbedaan antara pembimbing dan penguji. Perlu ada panduan untuk membuat bahasa apa dalam rumusan masalah. Dr. Zuhairansyah Arifin, M.Ag (sekretaris Prodi S2 PGMI) memberikan masukan pentingnya reward bagi validator skripsi mahasiswa agar bisa diajukan ke poin remon P2.

Kegiatan FGD / bedah buku pedoman penulisan tugas akhir skripsi/tesis ditutup pada pukul 12.00 WIB oleh Dr. Amirah Diniaty, M.Pd. Kons (Wakil Dekan III FTK UIN Suska Riau) dan Closing statetment dari WD I (Dr. Zarkasih, M.Ag). Selanjutnya, panduan pedoman penulisan tugas akhir yang akan dishare kepada dosen untuk menampung kritik, saran dan masukan dalam penyempurnaan pedoman. Kritik dan saran para dosen akan didiskusikan kembali dalam rapat pimpinan dan endingnya akan dicetak dan disahkan oleh Dekan FTK UIN Suska Riau dan diberlakukan kepada mahasiswa FTK UIN Suska Riau.    

About mimi hariyani

Check Also

DOSEN HOMEBASE S2 PGMI FTK UIN SUSKA RIAU DILANTIK SEBAGAI KETUA STAIN BENGKALIS

Dr. H. Abu Anwar, M.Ag. adalah salah seorang dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam …

Leave a Reply