Pengenalan kampus FTK UIN Suska Riau dan khususnya Prodi S2 PGMI kepada mahasiswa baru tentu akan menjadi inspirasi tersendiri. Apalagi disaat mau memasuki awal perkuliahan, mahasiswa perlu mengenal lebih dekat kampus dan orang-orang yang bergelut di dalamnya. Pengenalan kampus yang sering dikenal dengan Pekan Ta’aruf Program Studi Magister PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Magister PGMI yang diketuai oleh Sufyanul Arifin, S.Pd. Sebagai ketua pelaksana (Putri Andini Nasution, S.Pd) dan PIC kegiatan yang bertanggung jawab atas keberlangsungan kegiatan ialah (Diara Rizky Prayitno). Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 11 September 2023 di Aula Rektorat lantai 5 UIN Suska Riau, pada pukul 08.00 s/d 16.30 WIB.
Pekan Ta’aruf kali ini sedikit berbeda dari sebelumnya, karena kegiatan ini semacam diklat yang diisi oleh 5 pemateri mempuni serta didesain dengan berbagai kegiatan lain oleh panitia. Dr. Aramudin, M.Pd merupakan pemateri ke 3 yang akan menyampaikan “Prinsip Integritas Akademik”. Sebelum beliau menyampaikan mengenai materi tersebut, Ririn Novelina, S.Pd selaku moderator terlebih dahulu menyambut dan memperkenalkan pemateri kepada peserta Pekan Ta’aruf. Setelah itu, beliau mempersilahkan pemateri untuk menyampaikan seputaran tema yang telah ditetapkan.
Penyampaian secara panjang lebar dipaparkan Bapak Dr. Aramudin, disertai Power point yang menginspirasi peserta Pekan Ta’aruf. Peserta ditugaskan menyimak, dan mencatat poin penting yang disampaikan. Dr. Aramudin menyampaikan bahwa, Integritas Akademik adalah nilai yang dijunjung tinggi. Dalam integritas akademik mencakup enam aspek yaitu: (1) Kejujuran, (2) Kepercayaan, (3) Keadilan, (4) Tanggung jawab, (5) Rendah hati. Beliau menyampaikan dengan tegas kepada peserta dan panitia bahwa kelima aspek ini mesti dimiliki sebagai tombak untuk melangkah kedepan dalam meraih cita-cita dan profesionalitas khususnya menyangkut aspek afektif.
Pelanggaran Integritas Akademik pun disampaikan oleh Bapak Aramudin, guna menjadi perhatian khusus bagi mahasiswa. Pelanggaran yang dimaksud ialah: (1) Fabrikasi (Pembuatan data penelitian dan informasi fiktif), (2) Falsifikasi (Perekayasaan data dan informasi penelitian), (3) Perbuatan mengambil atau keseluruhan karya tanpa mensitasinya, (4) Konflik kepentingan (penelitian untuk menguntungkan atau merugikan pihak tertentu.
Mengenai penyampaian beliau, besar harapan agar pelanggaran tersebut dapat dijauhi bahkan tidak lagi kerap terselubung dalam kampus UIN Suska Riau. Jika pelanggaran tersebut mampu diatasi, akan membawa dampak yang baik dalam perkembangan kampus sehingga kalimat “Menuju kampus gemilang dan terbilang” tidak hanya sebagai kalimat biasa dan fiktif belaka, namun mampu mewujudkannya dengan kerjasama dan perhatian khusus.
Pagi menjelang siang telah terlalui bersama pemateri andal (Dr. Aramudin, M.Pd), sehingga sampailah di penghujung waktu, karena akan dilanjutkan ISHOMA. Penyampaian Bapak Aramudin ditanggapi dengan sangat baik oleh peserta Pekan Ta’aruf. Ririn Novelina selaku moderator mengucapkan terimakasih atas waktu, ilmu yang diberikan, dan mempersilahkan peserta Pekan Ta’aruf melontarkan pertanyaan pada pemateri.
Seusai itu, penyerahan sertifikat kepada pemateri, sebagai bentuk penghargaan, terimakasih, meski apa yang diberikan oleh HMPS tidaklah sebanding dengan besarnya ilmu yang disalurkan oleh pemateri handal Bapak Dr. Aramudin. Ucapan terimakasih dihaturkan kembali pada pemateri atas kehadiran, penyampaian dan kerjasama beliau pada kegiatan Pekan Ta’aruf Mahasiswa Baru tahun 2023 (Durrah Sakinah).